Judul Buku :
Kumpulan Cerpen “kembali ke pangkal jalan”
Penerbit :Buku Kompas
Tahun Terbit :2004
Jumlah Halaman : viii + 170 hlmn
Nomor Edisi :ISBN 979-709-140-6
Dalam postingan ini saya
akan membahas dan mengulas buku kumpulan cerpen dari Yusrizal KW yang berjudul
“kembali ke pangkal jalan”. Buku ini saya beli saat Februari 2018 di online shop. Saya tertarik ke buku ini karena sering ada di soal ujian bahasa indonesia. Di dalam buku nya ini ia menyajikan 14 cerpen yang
sudah ia muat ke dalam media massa. Apa saja 14 cerpen tersebut ?.
Mari kita lihat di bawah ini
Mari kita lihat di bawah ini
1. Anak Perempuan Ayah (Kompas,
24 Agustus 1997)
Cilun yang seorang berandalan sadis baru saja bebas dari
penjara. Hal ini tentu menjadi momok meresahkan bagi daerah pasar kamis. Karena
Pasar kamis ialah tempat biasa dia sering memalak para pedagang disana. Namun
selang beberapa minggu kemudian Cilun ditemukan tewas terpenggal di Pasar
Kamis. Siapakah membunuh berandalan sadis tersebut ?
2. Orang Dalam (Kompas,17
November 1996)
Fakir ialah tetangga ku yang selalu mempunyai slogan
“Hidup dengan Orang Dalam”. Dimana ia sering membual tentang kesuksesan nya
disebabkan orang dalam yang ia punya. Apalagi ia sudah berangan-angan bahwa
kesuksesan keluarga karena “Orang Dalam”. Namun “Orang dalam’ tersebut menjadi
boomerang bagi keluarga nya.
3. Pagi yang
Indah untuk Kucing (Kompas,1 April 1991)
Kisah kehidupan dari Abas & Siwi
yaitu seorang suami-istri yang miskin. Namun kemiskinan mereka tetap membuat
mereka bahagia. Namun suatu hal membuat mereka bertengkar. Akan tetapi,
pertengkaran tersebut membuat mereka sadar bahwa kejadian tersebut menjadi
orang yang dungu.
4. Sang
Pengeluh (Kompas, 3 Desember 1995)
Unai, Tetanggaku yang pengeluh.
Banyak hal yang membuat dia mengeluh. Ketika ia bertengkar dengan istrinya, ia
pun minggat. Selang beberapa waktu tak disangka ia menginap di rumahku disertai
dengan keluhannya yang sangat menjengkelkan.
5. Tiga Butir
Kurma per Kepala (Kompas,12 Desember 1999)
Ketika bulan Ramadhan, Pak Ayub
selalu memberikan kurma tiga butir per kepala di desa kami. Kurma yang ia jual
berbeda dengan dijual di pasar kecamatan dan ia anggap kurma tersebut pemberian
dari Tuhan. Namun sudah 2 tahun Ia tak ada di desa kami, selang setahun
kemudian ada sosok pemberi kurma itu datang kembali ke desa kami.
6. Saku Suami
(Kompas, 2 November 2003)
Warahum punya pantangan bagi istri
nya agar ia tak membuka saku celana nya. Hal ini terus dituruti oleh Aini
istrinya. Namun kejadian sahabatnya yang mempunyai pantangan sama. Ternyata
setelah diusut didalam terdapat kondom & kupon togel. Hal ini menyebab ia
semakin curiga akan gelagat suaminya. Kecurigaan ini diperparah dengan Warahum
sampai menampar anaknya karena penasaran dengan saku nya. Setelah mengumpulkan
keberanian Aini pun merogoh saku tersebut dan menemukan hal tak terduga dari
sisi suami nya.
7. Kembali ke
Pangkal Jalan
“Kembali ke Pangkal Jalan” merupakan petuah aneh yang sering diucapkan
oleh Kakek Ombing. Namun ketika dewasa dan sudah siap merantau akhirnya diri
nya mengerti makna petuah tersebut.
8. Senyum Ayah
sedang Sakit (Media Indonesia,28 September 2003)
Ayahku menjadi seorang pemurung
ketika pensiun. Berbanding terbalik ketika dia masih aktif mengajar. Senyumnya
tak lagi indah dan perkataan tak sedap didengar. Hal apakah yang membuat dirinya
berubah 180° ?
9. Demi Bu
Camat (Nova)
Kecantikan dan kewibawaan dari Bu
Camat membuat Leman sungkan untuk menerima Imbalan dari nya. Setiap bantuan
Leman dianggap cuma-cuma bagi Leman . ketika kesungkanan tersebut dianggap hal
biasa bagi Bu Camat, efek domino yang bermasalah muncul di kehidupan Leman.
10.
Pungguk Merindu (Tempo,17 Februari 2002)
Bunga, Sang Kembang Desa menjadi
incaran bagi Aku(Ahmad), Suwar dan Tan Kutan. Entah kenapa Tan Kutan menyatakan
bahwa cintanya sudah diterima. Hal apa yang membuat Bunga menerima Tan Kutan ?
11.
Cahaya dan
Nyala Api (Sastra Vol 1,April 2000)
Seorang Anak yang bertanya kepada
Ibunya tentang hakikat terbentuknya Iblis & Malaikat. Ketika kepolosan dari
manusia yang lugu tersebut menjadi sasaran sang iblis untuk merayu ia bersama
nya di neraka. Mampukah Ibunya menahan Anaknya
agar tidak masuk neraka ?
12.
Ratih (Media
Indonesia)
Ratih adalah Seorang anak yatim yang
cantik nan cerdas. Hal itu bukan menjadi suatu masalah. Masalah timbul ketika
ia diangkat ayah menjadi seorang anak. Keberadaan Ratih dalam keluarga kami
menjadi masalah besar dalam keluarga kami. Hingga ia pun terkena musibah akibat
ia diangkat menjadi seorang anak di keluarga kami. Apa musibah yang dialami
Ratih ?
13.
Malam di Taman
Yaser sedang bercakap-cakap dengan
seseorang di taman ketika larut malam.
Di cerita ini ia berkeluh kesah dengan seseorang tersebut. Siapakah yang ia
ajak berbicara saat larut malam di taman tersebut ?
14.
Dua Kecoa (Media
Indonesia, September 2000)
Perasaan seorang lelaki yang
bermusuhan dengan seseorang hingga menggelari orang tersebut “Kecoa”. Namun tak
disangka “Kecoa” tersebut ialah salah satu bagian kehidupan orang yang
disayanginya juga.
Dari ke-14 cerpen karangan Yusrizal
KW banyak memuat tentang cerita kehidupan sehari-hari di kalangan rakyat
menengah ke bawah. Cerpen yang cenderung menceritakan rakyat kelas bawah ini
menyadarkan tentang nilai sosial dan moral di berbagai kehidupan. Cerpen nya
pun kadang menyelipkan akhir tak terduga di bagian cerita nya. Ditambah lagi
Yusrizal KW seorang penulis berdarah minang yang lekat akan budaya merantau dan
kereligiusan budaya melayu. Kelebihan ini dapat dilihat di cerpen “Tiga Butir
per Kepala” dan “Kembali ke Pangkal Jalan”. Namun sayangnya ada beberapa cerpen
yang kadang sulit dipahami karena konsepnya filosofis tersirat dan juga ada
tambahan kata-kata berbahasa minang. Hal ini tentunya membuat kalangan remaja
luar daerah sumatera akan sulit memahami buku Kumpulan cerpen ini.
Oleh
Karena itu, Buku ini direkomendasikan untuk orang dewasa sepantaran mahasiswa karena
sudah mengerti dan agak paham dengan konsep filsafat. Buku ini mengajak memahami
makna kehidupan di kalangan bawah serta menambah pengetahuan budaya minang dari
buku ini.
Komentar
Posting Komentar