Perangkap Nyamuk Sederhana

Guru Mata Pelajaran : Eka Bintarawati,S.Pd

LAPORAN PRAKTIKUM

Pembuatan Perangkap Nyamuk Sederhana

A.Tujuan Praktikum

Siswa dapat membuktikan reaksi antara gula pasir dan ragi menarik serangga terutama Nyamuk

B.Alat dan Bahan

1.      Botol plastik kemasan 1,5 Liter

2.      Cutter dan Isolasi

3.      Plastik hitam atau Kertas Hitam

4.      Ragi  1 Sdt

5.      Gula  50 gram

6.      Air hangat 200 ml

C. Cara Kerja

1.      Isilah botol plastik tersebut dengan 200 ml air hangat dan tambahkan gula pasir ke dalamnya

2.      Larutan ditunggu sampai benar-benar dingin dan campurkan bubuk ragi kering ke dalamnya

3.      Jangan diaduk supaya terbentuk gas CO₂ secara alami.

4.      Taruh potongan bagian atas botol ke dalam botol dengan posisi terbalik seperti corong

5.      Rekatkan tutup botol dengan botol bagian bawah menggunakan isolasi

6.      Lapisi botol perangkap nyamuk dengan plastik hitam atau kertas hitam

7.      Tunggu sampai 1 Minggu

D. Pertanyaan

1.      Mengapa hal ini bisa terjadi dan jenis reaksi apa yang terjadi ?

2.      Bagaimana reaksi Larutan Gula dan Ragi ?

3.      Mengapa botol plastik harus dilapisi Plastik Hitam atau Kertas Hitam ?

JAWAB

1.      Hai ini disebabkan karena nyamuk tertarik gas CO₂ dan Asam laktat yang dihasilkan oleh reaksi larutan gula dan ragi.Mengapa Nyamuk tertarik oleh gas CO₂ dan Asam laktat ?, Hal ini disebabkan olehNyamuk betina memiliki reseptor khusus pendeteksi gas CO₂  sebagai aktraktan (bau perangsang) dalam orientasi terbang Nyamuk.

2.      Peristiwa yang terjadi dalam praktikum ini ialah peristiwa Fermentasi.

          Adapun Fermentasi ialah proses produksi dalam sel (khususnya jamur) dalam keadaan Anaerobik (tanpa oksigen) .Secara umum, Fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik. Adapun hasil yang sering dihasilkan dari Fermentasi ialah C₂H₅OH (etanol) , C₃H₆O₃ (asam laktat) dan gas CO₂ serta gas Hidrogen.

         

Adapun reaksinya :

C6H12O­6 (Gula)

2CO2 (Karbon Dioksida)

2C5H5OH (etanol)

 

                           + Ragi                                                    +                              + Energi

                

 

3.  Hal ini disebabkan oleh Nyamuk memiliki reseptor panas yang sangatlah baik . Reseptor Nyamuk ada di bagian abdomen nyamuk. Reseptor ini berfungsi untuk sensor suhu dan kelembapan. Reseptor itu dapat membedakan panas yang dipancarkan oleh beragam benda  terlebih warna hhiitam yang umumnya mudah menyerap panas sekaligus memancarkan panas.

E. Kesimpulan

          Bahwa Praktikum ini didasarkan oleh perisiwa fermentasi dimana reaksi antara larutan gula dan ragi dapat menghasilkan C₃H₆O₃ (asam laktat) dan gas CO₂ yang mengundang Nyamuk masuk ke dalam perangkap karena memiliki reseptor panas berdasarkan reaksi fermentasi ragi yang telah dijabarkan tadi.