Observasi ke Perkebunan Nanas Kota Sampit


BAB I
PENDAHULUAN

Guru Mata Pelajaran : Debora Katharina,S.E
1. TUGAS
Kelompok murid memberikan laporan observasi  kepada Guru Bahasa Indonesia SMAN 2 SAMPIT tentang penelitian budidaya tanaman Nanas di Kota Sampit.

2.Hari / Tanggal :  Selasa, 31 Januari 2017

3. Waktu           :  Pukul 15.00 –Pukul 17.00

4. Tempat  :  Jln.Tjilik riwut, Kelurahan Baamang Hulu,Kecamatan  Baamang

5. Tujuan Observasi
            Untuk mengetahui Budidaya Tanaman Nanas sebagai salah satu komoditas buah unggulan di kota Sampit dan pengaruhnya terhadap ekonomi masyarakat di sekitarnya.

6. Alasan
Wilayah Kalimantan yang sebagian besar tanahnya merupakan tanah gambut, memang sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai daerah agribisnis holtikultura. Salah satunya adalah budidaya nanas.Tanaman nanas memang membutuhkan tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik, seperti yang terkandung dalam tanah gambut. Disamping itu, tanaman nanas juga membutuhkan curah hujan yang merata sepanjang tahun dengan suhu optimum 32°C, sesuai dengan kondisi geografi Kalimantan tengah yang dilalui garis kathulistiwa.

Dimana Tanah gambut sebagai media tanam buah nanas cukup bagus dijadikan lahan budidaya dengan pH 4,5 – 6,5, Tumbuhan Nanas berkembang dengan baik.Nanas pun dapat dijadikan sebagai lahan peluang modal usaha dimana Nanas sebagai komoditas buah unggulan sekaligus tambahan bumbu pelengkap masakan.
Nanas pun penanaman baik dari masih berupa Tunas sampai berupa Buah siapa panen tidak memerlukan waktu yang lama dan prosedur penanaman yang rumit,Oleh karena itu banyak masyarakat khususnya daerah Kotawaringin Timur banyak menanaman sebagai lahan perkebunan.



A. Deskripsi Nanas


Nanas tergolong family Bromeliaceae yang bersifat teresnal (tumbuh ditanah dengan menggunakan akarnya). Padahal sekitar 850 species dari family Bromeliaceae hidup epifit dan baru nanas yang cukup dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi. Nanas merupakan tanaman herba yang dapat hidup dalam berbagai musim (perenial). Tanaman ini dapat digolongkan kedalam kelas monokotil yang bersifat tanaman yang mempun yai rangkaian bunga dan buah yang terdapat pada ujung batang. Tumbuhnya meluas dengan menggunakan tunas samping yang berkembang menjadi cabang-cabang vegetatif. Pada cabang tersebut kelak dihasilkan buah.
Akar nanas juga dibedakan menjadi akar buah dan akar samping dengan sistem perakaran yang dangkal dan terbatas. Buah merupakan buah majemuk yang terbentuk dari gabungan 100-200
bunga. Buah majemuk umumnya membentuk sebuah gada besar, bulat panjang
atau bulat telur. Bekas putik bunga menjadi mata buah nenas seperti yang dikenal
selama ini. Ukuran, bentuk, rasa dan warna buah nenas sangat beragam tergantung
varietasnya
 Pada umumnya suatu pohon nanas hanya menghasilkan satu buah pada satu
masa masa panen. Apabila buah telah dipetik maka tanaman masih akan dapat
berbuah lagi tetapi buah tidak akan muncul lagi pada pokok tanaman semula. Buah
pada periode berikutnya akan muncul muncul pada tanaman baru yang merupakan
anakan atau cabang tanaman yang sudah tumbuh
Berdasarkan wawancara terhadap Ibu Sri kami bahwa Tanah di kalimantan sangat bagus ditanami Nanas sebab Tanah gambut memiliki Kandungan ph 4,5-6,5 dan kandungan kapur yang rendah sehingga cocok ditanami nanas. Serta Suhu yang sesuai yaitu 29-32 0C,  tetapi.Tanaman nanas juga dapat  dapat tumbuh dengan baik dengan cahaya matahari rata-rata 33-71% dari kelangsungan maksimumnya, dengan angka tahunan rata-rata 2000 jam.Nanas pun cocok tumbuh di kalimantan sebab dapat  tumbuh pada daerah dataran rendah dengan ketinggian 100-200 m di atas permukaan laut.

B. Teknik Budidaya Tanaman Nanas
Anakan atau mahkota bunga yang baru dipotong (dipisahkan) dapat ditanam langsung, tanpa disemaikan dahulu.
Sebaiknya dibiarkan dulu selama beberapa hari sebelum ditanam. Hal ini dimaksudkan agar lukanya tertutup kalus lebih dulu sehingga cepat berakar. Budi daya tanaman: Nanas ditanam dengan sistem dua-dua baris.
Tiap baris pada jarak 60 cm x 60 cm dan jarak antarbaris 150 cm. Namun, nanas dapat pula ditanam pada jarak antara 30-40 cm. Semakin rapat jarak tanamnya, buah yang dihasilkan semakin kecil.
Untuk kebutuhan industri pengalengan (canning) biasanya diperlukan buah berukuran kecil (jarak tanam 30 cm x 40 cm) silindris.

C. Hama dan penyakit.

Hama yang menyerang tanaman nanas yang penting adalah kutu merah, kutu sisik (Diaspis bromeliae Kerner), kutu tepung atau kutu putih (Dysmicoccus breuipes), binatang kala seribu (Scutigerella immaculata Newp), dan nematoda Pratylenchus yang menyebabkan terjadinya bintil-bintil pada akar.
Tanaman yang terserang kutu daunnya akan keriput dan pucat. Sementara penyakit yang berbahaya adalah cendawan Phytophthora cinnamomi Rand yang menyebabkan busuk hati (titik tumbuh) dan busuk buah bakteri Erwinia chrysanthemi.
Hama-hama di atas dapat diatasi dengan semprotan insektisida Bayrusil atau Kelthane 0,2%. Sementara penyakit cendawan dapat diatasi dengan semprotan fungisida sistemik.
D.Pemanenan dan Pasca Panen
            Bila terdapat ciri-ciri seperti jarak antara mata/duri sudah cukup lebar, bentuk mata datar/ceper, agak membundar, ujung kelopak telah mulai mengering; bau/aroma mulai harum; dan dasar buah telah mulai menguning maka tanaman telah tua/masak secara fisiologis. Untuk menjaga agar tidak terjadi penurunan mutu buah maka sebaiknya dilakukan peremajaan setelah umur tanaman 2 tahun,Buah nanas pun dapat di panen.
            Buah nanas harus dipanen setelah tua benar atau matang pohon. Tanda buah dapat dipanen adalah matanya datar dan tampak jarang. Bila dipukul (diketuk) akan mengeluarkan suara menggema. Buah nanas yang mulai matang akan mengeluarkan aroma khas. Bulan-bulan panen besar adalah Desember, Januari, dan Juli.

E. Kandungan dan Manfaat Buah Nanas
Nanas kaya akan vitamin A dan C yang bersifat antioksidan. Selain itu juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, mangan, zat besi, thiamin, natrium, kalium, gula buah (sukrosa), serta enzim bromelain, suatu enzim protese yang bekerja sebagai pemecah protein. Nanas juga mengandung cukup banyak serat.
Kandungan Gizi Buah Nanas per 100 gram
Energi: 52 kal
Protein: 0,4 g
Lemak: 0,2 g
Fosfor: 11 mg
Zat Besi: 0,3 mg
Vitamin A: 130 IU
Serat: 0,4 g
Kalsium: 16 mg
Vitamin C: 24 mg
Karbohidrat: 13,7 g
Vitamin B1: 0,08 mg
Air: 85,3 g
·         Menurunkan Tekanan Darah
Berkat kandungan kaliumnya, nanas bermanfaat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Seratnya mampu mencegah penyerapan lemak di saluran cerna sehingga tidak terjadi penimbunan di pembuluh darah yang bisa berakibat naiknya tekanan darah.


·         Menurunkan Berat Badan
Enzim proteiolitik pada nanas menghambat penyerapan lemak dalam saluran pencernaan hingga terbuang bersama feses. Selain itu, vitamin C-nya juga menggiatkan proses pembakaran lemak sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh.
·         Mengobati Asam Urat
Enzim bromelain dan kandungan kaliumnya membuat nanas bersifat diuretik yang efektif dalam membantu mengatasi masalah asam urat. Namun, jangan mengonsumsi nanas yang terlalu matang karena kandungan alkoholnya akan mengakibatkan kenaikan kadar asam urat.
·         Mengatasi Gangguan Pencernaan      
Kandungan serat dan vitamin C pada nanas dapat membantu sembelit dan menghambat penyerapan lemak untuk kemudian dibuang keluar tubuh. Oh ya, enzim protease pada bromelainnya mampu mencerna protein.
·         Mengatasi perut kembung
Nanas mengandung bromelain, sebuah zat yang mampu membantu memecah makanan sehingga dapat mengurangi kembung dalam perut. Selain itu bromelain juga efetif untuk mengurangi peradangan setelah operasi, mengobati pembengkakan hidung saat mengalami infeksi sinusitis, dan mengurangi rasa sakit dari oesteoarthritis.
·         Menguatkan tulang
Nanas juga salah satu buah yang populer untuk membantu menguatkan tulang. Kandungan mangan di dalamnya dibutuhkan untuk membentuk struktur tulang agar lebih padat. Anda bisa memperoleh 73% kebutuhan mangan dengan mengonsumsi nanas dalam sehari.
·         Mencegah batuk akibat flu dan demam
Karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi, nanas mampu membantu memerangi virus penyebab flu. Sekalipun Anda sedang menderita flu, cukup efektif memanfaatkan nanas sebagai obat alami. Adalah bromelain di dalam nanas yang membantu melancarkan dahak sehingga batuk lekas sembuh.
·         Menjaga kesehatan gigi
Khasiat buah nanas dapat menjaga kesehatan gigi, ini karena buah nanas mengandung vitamin C yang dapat membantu pencegahan plak pada gigi juga penyakit gusi.
·         Mengatasi sembelit
Sembelit dapat disebabkan karena kurangnya makanan berserat. Makanan yang mengandung serat dapat berupa buah-buahan, salah satunya adalah nanas. Caranya, minum jus buah nanas. Pilih buah nanas yang tidak terlalu masak. Pilih buah nanas yang masih asam.
Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi tidak boleh berlebihan dalam mengkonsumsi nanas. Karena nanas mengandung asam oskalat yang tinggi yang jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu pembentukan batu ginjal. Selain itu, kandungan gulanya yang tinggi bisa berbahaya jika dikonsumsi  berlebihan.

F. Kelebihan dan kekurangan Berkebun Nanas
Kelebihan      
§  Tanpa memerlukan perawatan dengan prosedur yang rumit karena Tanah gambut sudah memenuhi syarat tumbuhnya tanaman Nanas.
§  Dapat dipanen setiap bulannya karena cuaca dan kondisi tanah mendukung pertumbuhan tanaman Nanas
§  Bibit mudah didapat dan harganya sangat murah.
§  Pemeliharaan yang mudah sehingga Nanas dapat dikatakan sebagai komoditas unggul di kota Sampit
§  Nanas memiliki banyak manfaat dan gizi yang tinggi
Kekurangan
§  Akarnya berserabut sehingga tidak dapat menahan amblasnya tanah
§  Jika musim panen tanaman atau buah lain sedang berlangsung maka tanaman Nanas harganya menjadi turun

G. Kesimpulan dan saran
Bahwa dengan berkebun Nanas tidak memerlukan waktu yang lama dan prosedur yang rumit hanya perlu lahan gambut dan agriholtikultura yang baik maka terbentuklah lahan kebun Nanas yang unggul,Di samping itu banyak manfaat Nanas bagi kesehatan contohnya : mengatasi Flu dan batuk,Sembelit,Kesehatan Gigi dan lain-lain.Adapun Kandungan mineral dan Vitamin dalam buah Nanas yaitu : Protein,Lemak,Fosfor,Zat Besi,Serat,Vitamin A,Vitamin B1 dan Vitamin C.
Seharusnya Pemerintah Kotim menggalakan budidaya tanaman nanas namun teteap memperhatikan pohon-pohon hutan sebagai salah satu daerah resapan air. Jika tidak ada pohon-pohon hutan digantikan sebagai lahan perkebunan maka daerah resapan air sudah tidak ada.Untuk Laporan observasi selanjutnya diharapkan membuahkan hasil yang lebih baik dari sebelumya karena kami merasa banyak kesalahan dalam pembuatan laporan Observasi ini.


Komentar