Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Laju Reaksi


Guru Mata Pelajaran : Dessy Darmiya,S.Pd


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA
Praktikum 3
Pengaruh Suhu Terhadap Suatu Laju Reaksi
A.    Tujuan Praktikum
Untuk Mengetahui bahwa Suhu dapat mempengaruhi laju reaksi.

B.     Dasar Teori
Setiap partikel selalu bergerak. dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau energi kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadiya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan reaksi juga semakin besar.
Suhu atau temperatur juga mempengaruhi energi potensial suatu zat. Zat-zat yang energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini karena zat-zat tersebut tidak mampu melampui energi aktivasi. Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial sehingga ketika bertumbukan akan menghasilkan energi.(Utami, 2009)

C.    Waktu dan Tempat
Praktikum dilakukan pada saat Sabtu,18 November 2017 di Laboratorium Kimia SMAN 2 SAMPIT.

D.    Alat dan Bahan
1)      2 buah Gelas Kimia 50 mL
2)      Termometer
3)      Aquades bersuhu 53oC
4)      Aquades bersuhu 27oC
5)      2 buah Vitamin C

E.     Prosedur Kerja
1.      Eksperimen 3
1)   Siapkan 2 gelas Kimia 50 mL
2)   Ambil 50 mL Aquades pada masing-masing gelas kimia
3)   Masukkan tablet Vitamin C pada Aquades bersuhu 53oC di Gelas kimia 1
4)   Kemudian masukkan tablet Vitamin C pada Aquades bersuhu 27oC di gelas kimia 2
5)   Amati lama waktu Vitamin C larut pada aquades menggunakan stopwatch

F.     Hasil Pengamatan
No
Kondisi Gelas Kimia
Suhu Aquades
Lama Waktu Melarut
1
Tablet Vitamin C & Aquades
53oC
4 menit 21 detik
2
Tablet Vitamin C & Aquades
27oC
7 menit 46 detik

Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum 3 maka Pada Tablet Vitamin C larut lebih cepat pada keadaan suhu 53oC (Gelas Kimia 1) yaitu pada waktu 4 menit 21 detik sedangkan pada keadaan suhu 27oC (Gelas Kimia 2) Tablet Vitamin C larut pada waktu 7 menit 46 detik. Pada Keadaan Suhu yang lebih tinggi (53oC) reaksi tablet vitamin C lebh cepat larut dibandingkan Suhu ke 2 (27oC). Hal ini dikarenakan Setiap menaikkan suhu maka energi kinetik partikel bertambah sehingga tumbukan antar partikel lebih sering terjadi yang berdampak mempercepat laju reaksi.

G.    Kesimpulan
Berdasarkan Praktikum ini dapat disimpulkan Salah satu Faktor yang mempengaruhi suatu laju reaksi adalah Suhu. Pada Praktikum ini keadaan suhu yang lebih tinggi lebih cepat melarutkan tablet Vitamin C  dibandingkan suhu yang rendah. Sehingga Suhu dapat dijadikan indikator mempercepat reaksi yang terjadi. Semakin naik Suhu pereaksi maka akan semakin cepat pula laju reaksi yang akan terjadi.


Praktikum 4
Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Suatu Laju Reaksi
A.    Tujuan Praktikum
Untuk Mengetahui bahwa Luas Permukaan dapat mempengaruhi laju reaksi.

B.     Dasar Teori
Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bersentuhan. Semakin banyak zat yang bersentuhan maka semakin sering terjadi tumbukan. Hal ini menandakan bidang sentuh memegang peranan penting dalam laju reaksi.
Semakin besar bidang sentuh, maka semakin besar peluang zat pereaksi untuk saling bersentuhan dan bertumbukan, maka semakin luas permukaannya semakin besar pula peluang terjadi laju reaksi.

C.    Waktu dan Tempat
Praktikum dilakukan pada saat Sabtu,18 November 2017 di Laboratorium Kimia SMAN 2 SAMPIT.

D.    Alat dan Bahan
1)      2 buah Tabung Reaksi 50 mL
2)      1 buah Pipet tetes
3)      1 buah Gelas Ukur 25 mL
4)      Gunting
5)      Ampelas
6)      Pita Magnesium
7)      Larutan H2SO4 0,5 M

E.     Prosedur Kerja
1)      Ambil 2 ml H2SO4 0,5 M  dengan menggunakan gelas ukur
2)      Masukkan ke Tabung reaksi 1 dan tabung reaksi 2
3)      Ampelas Pita Magnesium hingga mengkilat
4)      Masukkan Pita Magnesium utuh ke Tabung Reaksi 1
5)      Masukkan Potongan Pita Magnesium ke Tabung Reaksi 2
6)      Amati Pita Magnesium hingga larut

F.     Hasil Pengamatan
No
Kondisi Tabung Reaksi
Keadaan Pita Magnesium
Lama Waktu Melarut
1
Larutan H2SO4 0,5 M  dan Pita Magnesium
Utuh
51,4 detik
2
Larutan H2SO4 0,5 M  dan Pita Magnesium kecil
Dipotong kecil-kecil
2 menit 24 detik

Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum 4 maka Pada Pita Magnesium larut lebih cepat pada keadaan utuh sepanjang 1 cm (Tabung Reaksi 1) yaitu pada waktu 51,4 detik sedangkan Pita Magnesium pada Tabung reaksi 2  larut pada waktu 2 menit 24 detik. Pada Keadaan utuh reaksi Pita magnesium lebih cepat larut dibandingkan berbentuk potongan kecil. Hal ini dikarenakan Permukaan bidang sentuh pada pita Magnesium Utuh lebih besar dibandingkan pada potongan pita Magnesium kecil maka akan semakin banyak partikel bereaksi bertumbukan semakin cepat pula laju reaksi yang terjadi.
G.    Kesimpulan
Berdasarkan Praktikum ini dapat disimpulkan Salah satu Faktor yang mempengaruhi suatu laju reaksi adalah Luas Permukaan. Pada Praktikum ini Luas Permukaan Pita Magnesium utuh lebih besar dibandingkan potongan pita Magnesium kecil. Sehingga Luas Permukaan dapat dijadikan indikator mempercepat reaksi yang terjadi. Semakin luas permukaan bidang sentuh maka akan semakin cepat laju reaksi yang akan terjadi.



Praktikum 4
Pengaruh Konsentrasi Zat  Terhadap Suatu Laju Reaksi

A.    Tujuan Praktikum
Untuk Mengetahui bahwa Luas Permukaan dapat mempengaruhi laju reaksi.

B.     Dasar Teori
Suatu zat yang bereaksi mempunyai konsentrasi yang berbeda-beda. Konsentrasi menyatakan pengaruh kepekatan atau zat yang berperan dalam proses reaksi. Semakin besar nilai konsentrasi, maka laju reaksi akan semakin cepat. Hal ini dikarenakan zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersususn lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat, akan sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.(Utami, 2009)

C.    Waktu dan Tempat
Praktikum dilakukan pada saat Sabtu,18 November 2017 di Laboratorium Kimia SMAN 2 SAMPIT.

D.    Alat dan Bahan
1)      2 buah Tabung Reaksi 50 mL
2)      1 buah Pipet tetes
3)      1 buah Gelas Ukur 25 mL
4)      Ampelas
5)      Pita Magnesium
6)      Larutan H2SO4 0,5 M
7)      Larutan H2SO4 1 M

E.     Prosedur Kerja
1)      Ambil 2 ml H2SO4 0,5 M  dengan menggunakan gelas ukur dan masukkan ke tabung reaksi 1
2)      Ambil 2 ml H2SO4 1 M  dengan menggunakan gelas ukur dan masukkan ke tabung reaksi 1
3)      Ampelas Pita Magnesium hingga mengkilat
4)      Masukkan Pita Magnesium utuh ke Tabung Reaksi 1
5)      Amati Pita Magnesium hingga larut



F.     Hasil Pengamatan
No
Kondisi Tabung Reaksi
Konsentrasi Larutan
H2SO4
Lama Waktu Melarut
1
Larutan H2SO4  dan Pita Magnesium
0,5 M
3 menit 11 detik
2
Larutan H2SO4  dan Pita Magnesium
1 M
1 menit 16 detik

Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum 5 bahwa Pita Magnesium larut lebih cepat pada Konsentrasi Larutan H2SO4 1 M (Tabung Reaksi 2) yaitu pada waktu 1 menit 16 detik sedangkan pada konsentrasi Larutan H2SO4 0,5 M, Pita Magnesium pada Tabung reaksi 2  larut pada waktu 3 menit 11 detik. Pada Konsentrasi pelarut yang lebih tinggi (H2SO4 1 M) , Pita Magnesium lebih cepat larut dibandingkan Konsentrasi pelarut yang lebih rendah (H2SO4 0,5 M). Hal ini dikarenakan semakin besar nilai konsentrasi maka jumlah partikel pelarut akan lebih banyak dan lebih rapat sehingga peluang terjadi tumbukan antara pereaksi akan semakin sering terjadi.

G.    Kesimpulan
Berdasarkan Praktikum ini dapat disimpulkan Salah satu Faktor yang mempengaruhi suatu laju reaksi adalah Konsentrasi Zat. Pada Praktikum ini keadaan konsentrasi H2SO4 yang lebih tinggi lebih cepat melarutkan Pita Magnesium dibandingkan Konsentrasi H2SO4 yang rendah. Sehingga Konsentrasi zat dapat dijadikan indikator mempercepat reaksi yang terjadi. Semakin tinggi Konsentrasi larutan pereaksi maka akan semakin cepat pula laju reaksi yang akan terjadi.




DAFTAR PUSTAKA

1.      Sudarmono,Unggul dan Nanik Mitayani.2016. KIMIA untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang disempurnakan Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Erlangga
2.      Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia Untuk SMA/MA KELAS XI Program Ilmu Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Depatemen Pendidikan Nasional.

Komentar