K.O.A.S = Catatan Harian Kacaunya KoAs Kedokteran Gigi


Identitas Buku


Judul           : K.O.A.S (Kacaunya Obsesi Asisten Stres)
Penulis        : Tomy Aryanda
Penerbit       : Mediakita
Tempat        : Jakarta
Tahun          : 2013
Tebal           : vi+174 hlmn
ISBN            : 979-794-420-4


          Menjadi seorang dokter, salah satunya menjadi dokter gigi. Tentunya bukan merupakan hal yang mudah karena banyak hambatan untuk dilalui. Salah satu hambatan tersebut ialah KoAs. Masa KoAs ialah masa magang seorang mahasiswa/i lulusan kedokteran untuk resmi menjadi seorang dokter.
          Hal ini menginspirasi Tomy Aryanda  untuk menceritakan kisah dia selama menjalani masa KoAs.


Bag 1│ Euforia Masuk Koas



          Menceritakan awal mula penulis dalam menjalani masa KoAs di suatu poliklinik. Masa KoAs dirinya diisi dengan mencari pasien untuk diobati. Hal ini bertujuan untuk memenuhi Requirement agar resmi menjadi dokter gigi.
                     
Bag 2│KoAs Polos


          Kini penulis menceritakan salah satu temannya yaitu Fitri. Fitri dikenal sebagai pribadi polos nan lugu. Dimana Kepolosannya diceritakan sebagai malapetaka bagi ia maupun kelompok tugasnya.

Bag 3│Miss Heboh


          Kemudian lanjut menceritakan Septa, Septa ialah orang yang selalu ekspresif dan mudah panik. Hal ini menyebabkan dirinya tampak mudah cemas dan sering melakukan berbagai kecerobohan yang berdampak besar.

Bag 4│Masa-Masa Praktikum


          Masa Praktikum merupakan kegiatan wajib diikuti oleh para mahasiswa kedokteran. Masa Praktikum dianggap penulis sebagai kenangan pahit & lucu. Kenangan tersebut salah satu nya tentang teman satu kelompok penulis yaitu Adi & Hengki yang ke-absurd-an mereka ditampakkan.

Bag 5│Pentingnya Kakus

          Bagaimana kritis dan tidak nyamannya seorang KoAs sedang kebelet dalam mengobati pasiennya. Juga bagian ini menceritakan Yessy dimana toilet miliknya dipakai oleh penulis namun nahas toilet punya nya rusak dan harus melakukan hal yang menjijikan bagi siapapun membacanya.

Bag 6│Belanja



          Bagaimana seorang KoAs berbelanja untuk memenuhi kebutuhan praktikum dan hidupnya beserta kilas balik pengalaman penulis tentang belanja ketika masih anak-anak.

Bag 7│ Kesibukan KoAs


          Menjadi mahasiswa kedokteran sudah menjadi orang yang sibuk apalagi menjalani masa KoAs. Kesibukan tersebut ialah mencari pasien, pembuatan laporan dan tugas dan diskusi bersama dosen. Apabila seorang KoAs tidak mengalami kesibukan maka dirinya pasti akan disibukkan dengan membantu pegawai poliklinik lainnya.

Bag 8│KONTERSAT (Konsultasi Dokter Sesat)


          Salah satu “Spin-off”, dimana penulis menjawab pertanyaan aneh dari e-mail konsultasi.

Bag 9│Futsal vs Dosen


          KoAs tentu harus sering berolahraga agar tubuh mereka tetap bugar, salah satu olahraga tersebut ialah Futsal. Namun Futsal yang hanya sebagai pelatihan kebugaran tubuh menjadi canggung ketika seorang adik tingkat mengajak dosen untuk bertanding futsal. Hal inilah menjadi semakin rumit.

Bag 10│Detektif Klinik


          Keisengan Tomy membuat teman sejawatnya jengkel dan ingin membalaskan dendam. Pembalasan apakah yang akan diberikan mereka?

Bag11│Tips-Tips Hemat untuk KoAs


          Berbagai Tips agar KoAs berhemat dalam penderitaan mereka sebagai seorang yang fakir.

Bag 12│Bicaralah Teman


          Ryan, ialah seorang yang tidak banyak omong. Tidak banyak Omong yang dimaksud hingga sampai penggunaan kata yang dikeluarkan. Bagaimanakah dirinya menghadapi pasien dengan sifatnya seperti itu?

Bag 13│Sketsa Kehidupan KoAs


          Sebuah Ilustrasi dan penjabaran secara singkat Tomy Aryanda selama menjadi seorang KoAs.

Bag 14│KoAs Couple


          Harri & Opik ialah seorang KoAs di poliklinik tempat Tomy bekerja baru saja berpacaran. Dimana Opik merupakan mantan Tomy. Gaya berpacaran mereka inilah membuat geli para KoAs Poliklinik hingga mereka dianggap kembar siam.

Bag 15│Mitos-mitos Seputar Gigi


          Spin-Off kedua dimana kali ini membahas mitos seputar gigi dengan jawaban Tomy yang absurd.

Bag 16│Diincar Gay


          Menceritakan Depe, yang sedang bersedih karena mantannya sudah dapat pacar lagi. Kesedihannya inilah menjadi incaran para kaum pelangi untuk mendekatinya.

Bag 17│Pasien Anak


          Kemudian menceritakan Tika yang merupakan KoAs yang hamper pasiennya ialah anak-anak. Mereka ini sering menjadi target kejahilan dari Tomy. Namun Tomy sadar kejahilan terhadap anak-anak menjadi beban bagi dirinya.

Bag 18│Afika


          Kejadian memalukan menimpa penulis dan temannya yaitu Adi,Depe,dan Yongki saat mau membayar UKT Kuliah dimana mereka bertemu sosok menakutkan bagi mereka yang bernama “Afika”.

Bag 19│Siwer (Konsultansi Follower)


          Spin-Off ketiga dari novel ini yang berisi konsultasi ngawur Tomy dan follower nya di Twitter.

Bag 20│Requirement


          Menceritakan Tomy yang harus mengisi data di requirement sebagai bukti tugas selama menjalani KoAs. Dimana Requirement punya temannya yang lain sudah lusuh sedangkan punya dirinya bagaikan buku baru yang belum pernah dijamah.

Bag 21| Ospek


          Pengalaman Unik ketika Tomy menjalani masa Ospek dengan berbagai tugasnya saat menjalani masa Ospek.

Bag 22|Wejangan  boleh kok!


          Bagian akhir novel tentang keluh kesah Tomy dalam menjalani masa KoAs dan bagaimana keadaan keluarga jika dirinya tidak lulus dengan tepat waktu.

Setelah melihat bagian-bagian ini kita bisa berpendapat bahwa kuliah kedokteran itu tidaklah seindah di FTV. Karena banyaknya tugas dan tuntutan dalam menjalani kuliah kedokteran. Dalam buku ini pun menceritakan teman-teman Tomy yang memiliki berbagai karakteristik unik yang mungkin bisa ditemukan jika kuliah kedokteran.
Daripada itu mengenai novel ini ialah pembawaan nya nyaman dan sederhana membuat pembaca tidak terasa berat saat membacanya, ditambah kertas yang digunakan kuning kasar dan penulisannya novel ini berbentuk bagaikan catatan harian.  Hal ini dikarenakan Ilustrasi Novel ini memberi kesan sederhana dengan penggambaran hitam putih dan tulisan ala komik. Dimana untuk penulisan, font yang digunakan ialah jenis font “Dotum” memberikan penampilan novel ini tampak bagaikan sebuah catatan bukan seperti hasil ketikan yang agak kaku.

Penulisan bagaikan catatan di buku diary
 Novel ini bagaikan catatan harian seorang yang menumpahkan segala isi dan pikirannya, dimana bentuk penulisannya disertai tanggal dan tempat seakan memberi kesan membaca buku diary dari seseorang yang kuliah kedokteran.
Jika ditanya kekurangannya hampir tidak ada. Mungkin permasalahannya hanya novel ini sulit ditekuk karena lemnya teramat kuat namun hal ini diatasi dengan novel ini diberi pembatas buku.

Jadi Novel K.O.A.S (Kacaunya Obsesi Asisten Stres) ini dapat dijadikan bahan referensi bagi anak remaja yang ingin melanjutkan kuliah di jurusan kedokteran. Dimana jurusan kedokteran dianggap jurusan paling prestisius. Namun dibalik prestisius tersebut ada beban dan rintangan dalam menghadapinya.



Komentar