SISTEM EKONOMI


Guru Mata Pelajaran : Drs.Diher

A. Pengertian Sistem Ekonomi
1.      Secara Umum
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan pemerintah atau swasta berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka meraih kemakmuran atau kesejahteraan.

2.      Menurut Ahli
Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.


B. Fungsi Sistem Ekonomi
  • Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
  • Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
  • Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
  • Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik. 
C. Jenis Sistem Ekonomi
1.      Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya.




Gb.1 Kegiatan di Pasar barter Wulandoni-Labala (NTT) yang masih menggunakan sistem ekonomi tradisional

a. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
·         Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.
  • Bergantung pada sektor pertanian/agraris.
  • Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
  • Teknologi produksi sederhana.

b. Kelebihan sistem ekonomi tradisonal
·         Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
c. Kekurangan sistem ekonomi tradisional
·         Masyarakat dengan pola pikir statis
  • Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
2.      Sistem Ekonomi Terpusat/Komando
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).



  
Gb.2 Negara Rusia dan RRC adalah menganut sistem ekonomi terpusat.

a. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
·         Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga
  • Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui
  • Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara. 
b. Kelebihan sistem ekonomi terpusat
·         Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah 
  • Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian. 
  • Kemakmuran masyarakat merata.
  • Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
c. Kekurangan sistem ekonomi terpusat
·         Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
  • Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
  • Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
  • Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi.
3.      Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.

  


Gb.3 Negara Amerika Serikat dan Inggrismerupakan salah satu negara yang menganut sistem ekonomi pasar

a. ciri-ciri sistem ekonomi liberal
·         Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian 
·         Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
·         Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
b. Kelebihan sistem ekonomi liberal
·         Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
·         Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
·         Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.
·         Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan masyarakat semangat dalam berusaha. 
c. Kekurangan sistem ekonomi liberal
·         Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah. 
·         Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
·         Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas  mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan atau dikesampingkan

4.      Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.




Gb.4 Negara Mesir dan Malaysia menganut sistem ekonomi campuran

a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
·  Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
·  Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi 
·  Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
·  Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga umum. 
b. Kelebihan sistem ekonomi campuran
·  Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat. 
·  Hak individu/swasta diakui dengan jelas. 
·  Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
c. Kekurangan sistem ekonomi campuran
·  Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
·  Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya

D. Sistem Ekonomi Pancasila.

Gb.5 Pancasila sebagai salah satu landasan dalam Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.

a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila - Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. (33 ayat 1)
  • Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.(33 ayat 2)
  • Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. (33 ayat 3)
  • Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. (33 ayat 4)
  • Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang. (33 ayat 5)
GBHN Bab III B No. 14

·         Pembangunan ekonomi didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan {yang|dengan} nyata.

b. Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila
·  . Kesejahteraan dapat dirasakan secara merata.
·    Mengutamakan Kepentingan bersama.
·    Negara menjamin pemenuhan kebutuhan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
·    Fakir miskin dan Anak telantar dipelihara oleh negara.
·    Terdapat unit ekonomi kerakyatan berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan.
c. Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila
·   Perkembangan ekonomi modern dan tradisional berjalan secara tidak seimbang.
·   Pemerintah membuat kebijakan dalam penyelenggaraan perekonomian, tetapi  pelaksanaanya masih lemah.
·   Terdapat monopoli atas sumber produksi.
·   Munculnya Korupsi,Kolusi,Nepotisme.
d. Hal-hal yang harus dihindari dalam pelaksanaan Sistem Ekonomi Pancasila.
·         Sistem persaingan bebas (free fight liberalism), yaitu suatu sistem yang memungkinan timbulnya eksploitasi terhadap bangsa lain.
·         Etatisme,yaitu suatu sistem yang mengutamakan kepentingan negara daripada rakyatnya. Sistem ini memungkinkan negara beserta aparaturnya bersikap dominan dalam kegiatn perekonomian.
·         Monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi yang dilakukan oleh sekelompok tertentu.Monopoli dapat menyebabkan persaingan tidak sehat dalam kegiatan ekonomi.

E. Faktor Penyebab Macam-Macam Sistem Ekonomi  
Timbulnya beragam sistem ekonomi tersebut dalam suatu negaa disebabkan karena beberapa faktor penyebab antara lain sebagai berikut...

·         Ada tidaknya campur tangan pemerintah pada kegiatan ekonomi.
  • Terdapat pada sistem pemerintahan yang dijalankan suatu negara
  • Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
  • Sumber daya yang dimiliki dalam negara tersebut.

Komentar